Tidak Lagi Ku Menaruh Harapan.

Menaruh Harapan

Sepanjang perjalanan ini
Lembah dan lurah ku lewati
Ketenangan yang ku cari
Belum ku temui

Ku menghimpun doa bertahun
Mencari pepohon yang rimbun
Bertemu dahan yang rapuh
Tempat ku berteduh

( korus )
Dulu aku sendiri
Kini masih sendiri
Hadapi hidup ini
Susah senang diri ku
Tak bertempat mengadu
Seperti burung kepatahan sayap...
Dihati kecil ku menaruh harapan...

Selagi hidup belum sudah
Aku akan terus melangkah
Ku yakin rahmat buat ku
Di hadapan menunggu...

Beginilah aku di setiap permulaan tahun...menunggu,menanti dan menaruh harapan.Adakah ianya kan muncul atau sebaliknya.namun kini harapan cuma tinggal harapan.Tidak mungkin lagi ia akan muncul di sini.Kecewa hati ku ,hancur berderai bak kaca terhempas ke lantai.Hendak ku tanggis tiada berair mata...hendak mengadu,tak bertempat untuk mengadu..Akan tetapi kesusahan dan kepayahan yang ku lalui ini tidak ku harungi sendirian...Perjalanan yang berlembah dan berduri ini diharungi bersama-sama dengan teman-teman yang senasib dengan ku.
Bila tiba..sampainya waktu...perlahan-lahan jari jemari mengoyak satu persatu helaian penyata gaji yang diberi...Namun apakan daya,nasib tidak menyebelahi..rezeki itu bukan milik kami.Tiada juga kenaikan GAJI....Tamat sudah penantian untuk tahun ini.
Namun selagi hidup belum sudah...selagi nyawa dikandung badan...kami terus menghimpun doa-doa biarpun bertahun.Terus mencari dan mengharapkan pohonan merimbun,untuk tumpang berteduh.
Kami yakin ..INSYAALLAH...ada RAHMAT buat kami...DI TAHUN HADAPAN MENUNGGU....

Gambar dari Google
2 Responses
  1. harrazdani Says:

    sabar...rezeki sentiasa ada.yg penting kita sentiasa manaruh harapan kepadaNYA


  2. Ina Says:

    Tu la...dok bersabar la nie..tu yang masih setia dgn company nie...